https://kemlagi-mjkkab.desa.id - Pada Senin (19/11/2023) mahasiswa proyek desa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) ikut dalam gerakan zero waste “Bawa Tumblermu Sendiri!” yang dilakukan oleh para ibu-ibu PKK desa Kemlagi. Kegiatan ini merupakan awal mula dari gerakan bank sampah yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah desa Kemlagi, dan juga merupakan salah satu kebijakan atas pengelolaan sampah plastik yang diproduksi dari rumah-rumah warga yang nantinya akan dimanfaatkan dan didaur ulang.
Kegiatan yang dilakukan meliputi membawa botol tumbler pada setiap kegiatan PKK yang dilakukan di balai desa. Selain membawa botol tumbler sendiri, program zero waste ini juga meliputi “Bawa Juga Sampahmu” yang dimaksudkan untuk bertanggung jawab atas semua sampah yang dibawa. Setelah itu akan dilanjutkan dengan “Pilah Sampahmu”, dimana setiap sampah yang dibawa akan diolah berdasarkan jenis dan bahannya, sampah sampah yang akan diolah kembali meliputi sampah organik maupun sampah non-organik.
Pada pelaksanaan rapat pleno PKK sekaligus penggalakan kembali kegiatan zero waste kali ini, mahasiswa proyek desa UMSIDA ikut andil dalam bagian promosi, meliputi shooting iklan, orasi mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan dokumentasi kegiatan. Hal ini mendapatkan respon yang baik dari seluruh anggota PKK desa Kemlagi.
Menurut keterangan yang diberikan oleh Ibu Nyta Apriantini selaku ketua PKK desa Kemlagi menyebutkan, bahwa program ini disambut dengan semangat yang sangat besar dari seluruh masyarakat, khususnya anggota PKK desa Kemlagi.
“Respon dari ibu-ibu PKK juga pelan-pelan sudah menyeimbangi setiap kegiatan dengan mendukung dan penuh semangat meskipun secara hasil masih bertahap” ucapnya.
Tidak hanya itu, beliau juga menyebutkan harapannya terhadap program zero waste “Bawa Tumblermu Sendiri!” ini.
“Harapan untuk program ini sendiri adalah supaya bisa menjadi habit dan budaya masyarakat Kemlagi. Selain itu, kita juga ingin mengampanyekan bahwa kita bisa mengelola sampah kita sendiri dan bertanggung jawab akan sampah yang kita miliki. Dimulai dari ibu-ibu PKK, mereka itu kan tonggak di keluarga masing-masing, kalau mereka sudah berhasil menjadi contoh dan panutan untuk keluarga mereka, maka masyarakat di sekitar mereka akan turut meniru, jadilah nanti terbentuk habit masyarakat yang bebas sampah” jelasnya dalam wawancara singkat bersama mahasiswa proyek desa UMSIDA.
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi dan ditulis oleh Mahasiswa Prodes Kemlagi Umsida Sidoarjo
Husen Shofi
17 Februari 2024 10:44:45
Alhamdulillah terima kasih infonya . pemerintah Desa Kemlagi semakin Oke. Semoga bermanfaat untuk semua...