Dalam Merencanakan dan Melaksanakan Pembangunan Desa Sesuaikan Dengan Kearifan Lokal Yang Dimiliki
https://kemlagi-mjkkab.desa.id/ - Presiden Prabowo, kata Mendes Yandri, ingin Desa itu melakukan sesuatu yang terbaik buat negeri ini. karena dengan membangun desa maka Indonesia akan Sejahtera akan bahagia akan Makmur termasuk warganya.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto saat melakukan kunjungan ke Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Minggu (3/11/2024).
"Nah caranya adalah kita memaksimalkan potensi yang ada Indonesia. potensi alamnya, sumber daya alamnya, kekayaannya Indonesia semua ada termasuk jumlah penduduknya Artinya kita dari sisi sumber daya alam dan sumber daya manusia dipadu padankan cukup kita enggak perlu cari pasar yang lain pasar dalam negeri sudah cukup," kata Mendes Yandri.
Kita akan jadikan skala prioritas untuk dimajukan. karena menterinya sudah datang, kami berharap lagi nanti pihak swasta bisa berkolaborasi karena sejatinya dengan kolaborasi itu Insyaallah akan mendatangkan kebaikan buat kita semua," kata Mendes Yandri.
Dalam pemanfaatan dana desa, Mendes Yandri menyampaikan, Dana Desa pada Tahun 2025 tidak banyak proporsi yang dibagi, hanya ada 2 (dua) saja yaitu BLT-DD dan Dana Operasional Desa.
Hal tersebut diharapkan Desa dapat lebih fleksibel dan maksimal dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan di Desa sesuai dengan kearifan lokal yang dimiliiki, dimana dapat menundukung swasembada pangan, swamsembada energi, makan siang bergizi, dan hilirisasi.
Dalam hal Swasembada pangan, Desa memiliki peran strategis dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Dengan program ketahanan pangan melalui Dana Desa yang dijalankan, desa-desa di Indonesia dapat menjadi lumbung pangan yang menyediakan bahan makanan pokok yang berkualitas dan terjangkau.
"Kita harapkan para petani, nelayan, dan peternak di desa tidak hanya menghasilkan bahan pangan, tetapi juga berpartisipasi dalam hilirisasi produk, seperti mengolah hasil panen menjadi produk bernilai tambah. Misalnya, hasil pertanian seperti jagung dan singkong dapat diolah menjadi berbagai produk turunan yang bisa dipasarkan tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional," kata Mendes Yandri.
Kemudian dalam hal Swasembada Energi, kata Mendes Yandri, desa-desa di Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan energi terbarukan, seperti biogas, biomassa, tenaga surya, dan mikrohidro. Desa dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada, agar desa dapat mandiri secara energi, sehingga kegiatan ekonomi dapat berlangsung dengan lebih efisien dan berkelanjutan.
"Swasembada energi ini bukan hanya tentang kebutuhan energi di tingkat desa, tetapi juga upaya kita bersama untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil. Ketika desa-desa bisa memproduksi dan memanfaatkan energi mereka sendiri, ini akan membawa manfaat ekonomi dan lingkungan yang besar," katanya.
Selain itu, makan siang bergizi, menurut Mendes Yandri, penting bagi semua untuk memastikan bahwa pangan yang di konsumsi berkualitas dan bergizi. Program makan siang bergizi bagi masyarakat desa adalah langkah penting untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat desa.
"Ketika kita makan dari hasil panen yang kita tanam sendiri, ini menjadi cerminan dari kemandirian kita dalam memenuhi kebutuhan pangan dan nutrisi. kita bisa melaksanakan program pemberian makan siang bergizi di sekolah-sekolah dan tempat umum. Ini sangat penting untuk memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan kuat, serta mampu belajar dengan baik," katanya.
Terakhir kata Mendes Yandri, adalah Hilirisasi, terkait hilirisasi, pemerintah sangat mendorong agar desa tidak hanya menjadi penghasil bahan mentah, tetapi juga turut serta dalam proses pengolahan produk.
"Melalui hilirisasi, nilai tambah produk desa akan meningkat, dan ini dapat menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan desa, dan mengurangi kemiskinan," katanya.
Dengan berbagai program ini, harapannya desa-desa di Indonesia mampu mandiri, sejahtera, dan berdaya.
"Mari kita bersatu padu, bekerja sama, dan berinovasi untuk menjadikan desa sebagai pusat ketahanan pangan dan energi, serta pendorong ekonomi nasional melalui hilirisasi," katanya.
Sumber https://kemendesa.go.id/
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi
Husen Shofi
17 Februari 2024 10:44:45
Alhamdulillah terima kasih infonya . pemerintah Desa Kemlagi semakin Oke. Semoga bermanfaat untuk semua...