Berita Lokal dan Nasional
https://kemlagi-mjkkab.desa.id/ - Perpustakaan Nasional menargetkan 10 ribu perpustakaan pojok desa di seluruh Indonesia. Plt Kepala Perpustakaan Nasional Aminuddin Aziz mengatakan, satu perpustakaan pojok desa akan menerima 1.000 judul buku. "Sebagian besar masyarakat hidup di desa, sementara orang-orang desa itu aksesnya terbatas, maka program inisiatif kami memfasilitasi perpustakaan pojok desa itu," kata Aminuddin Aziz dalam peringatan World Book Day yang digelar di Makassas, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (31/5/2024).
Dia mengatakan, mencermati kondisi di desa itu, pihaknya menginisiasi dan memfasilitasi program perpustakaan pojok desa yang saat ini buku-bukunya dalam tahap pencetakan.
Program tersebut dimaksudkan untuk menyasar siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD). Menurut dia, apabila buku tersebut sudah rampung dicetak, secepatnya dikirim ke desa agar program percepatan literasi tersebut dapat segera terwujud. Dia menambahkan, program literasi tersebut sudah mendesak dan tidak bisa menunggu lama.
"Khusus kegiatan literasi ini harus segera bertindak. Pelatihan-pelatihan para fasilitator sudah berlangsung dengan berkolaborasi dengan pemerintah daerah," jelas Amunuddin, sebagaimana dilansir Antara. Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sulsel Rizki Ernadi Wimanda mengatakan, perpustakaan berperasn meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) berbasis pengetahuan. Namun seiring dengan perkembangan zaman, lanjut dia, perpustakaan kini harus berbasis digital
Dua menyampaikan, BI Sulsel memiliki Perpustakaan Lontara yang sudah memiliki layanan buku digital dengan 6.400-an koleksi. "Bahkan BI Sulsel sudah memiliki layanan digital yang dapat diakses melalui www.lontaralibrary.com dan Bank Indonesia juga punya aplikasi idlibrary.com dengan e-book yang dapat diunduh gratis," katanya. Pada peringatan Hari Buku Sedunia itu, BI Sulsel juga menghadirkan Aktris yang juga penulis buku Natasya Rizky yang salah satu karyanya berjudul Nikah Muda.
Kampung Literasi Desa Kemlagi
Guna mewujudkan salah satu program Desa Layak Anak dan menumbuhkan minat baca masyarakat di Desa Kemlagi terutama untuk anak-anak, maka di Desa Kemlagi ada 2 (dua) program yang berhubungan dengan hal diatas adalah Teras Baca dan Kampung Si-Doel (Sinau lan Doelanan)
Teras Baca adalah kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Kemlagi dalam kurun waktu tertentu untuk mengajak anak usia SD gemar membaca dan sesaat untuk tidak menggunakan gadget atau HP. Kegiatan Teras Baca bisa dilihat di kanal YouTube https://www.youtube.com/live/V7dfDlJLABo?si=qqRXrkK--BrHvHPO
Sementara Kampung Si-Doel adalah kegiatan yang dilaksanakan setiap sebulan sekali di masing-masing lingkungan atau RW. Kegiatan ini juga diiikuti oleh anak-anak dengan arahan para kader yang ada di lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah agar anak-anak gemar membaca, mengenal dan memainkan permainan tradisional serta tidak melulu barmain gadget atau HP. Kegiatan Kampung Si-Doel bisa dilihat di kanal YouTube https://youtube.com/playlist?list=PLpT8G4fAaLNPPyeXMmy4kzpN76au6M1bL&si=2MGfE_zOZTujdPlD
Sumber https://lestari.kompas.com
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi
Husen Shofi
17 Februari 2024 10:44:45
Alhamdulillah terima kasih infonya . pemerintah Desa Kemlagi semakin Oke. Semoga bermanfaat untuk semua...