Berita Lokal dan Nasional
Inilah Titik Potensial Halte Rute Lamongan-Mojokerto (Lamoker), Termasuk Simpang Empat Pasar Kemlagi
https://kemlagi-mjkkab.desa.id/ - Rencana pembukaan trayek angkutan perintis DAMRI rute Lamongan-Mojokerto (Lamoker) menjadi atensi Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto.
Titik potensial didirikannya halte angkutan umum tersebut telah disodorkan ke Kementerian Perhuhungan (Kemenhub). Sehingga terkait kapan dibukanya trayek anyar ini, masih menunggu hasil kajian teknis dari pemerintah pusat.
Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto Rachmat Suharyono mengatakan, kini pihaknya rampung menentukan 12 titik potensial didirikannya halte pemberhentian angkutan rute Lamongan-Mojokerto via Kemlagi tersebut.
”Penentuan titik sudah kita data dan diajukan kementerian. Tapi, penerapannya nanti masih bisa bertambah atau berkurang,” sebutnya, Senin (22/7).
Sejumlah titik didirikannya halte tersebut mulai dari Jalan Jayanegara, Desa Banjaragung, Kecamatan Puri; Jembatan Les Padangan, Kecamatan Gedeg; simpang tiga Kemantren, Kecamatan Gedeg; simpang empat Pasar Kemlagi hingga Simpang Tiga Simongagrok, Kecamatan Dawarblandong.
Rachmat menjelaskan, sedianya pemkab akan mendirikan tempat tunggu untuk naik dan turunnya penumpang tersebut. Meski pemkab diizinkan memanfaatkan keberadaan halte bus Trans Jatim yang ada di jalur yang sama.
”Kemungkinan nanti kita tetap akan dirikan halte atau shelter-nya, bukan cuma rambu saja. Kalau manfaatkan halte Trans Jatim, selain rute yang sama cuma sebagian saja, desain haltenya beda karena bus yang dipakai juga beda,” paparnya.
Terkait pembangunan halte, Rachmat menegaskan, pihaknya masih menunggu lampu hijau dari Kemenhub.
Mengingat, dalam pelaksanaannya DPRKP2 menyesuaikan anggaran yang dikucurkan daerah untuk pelengkapan sarana dan prasarana angkutan umum ini. ”(Anggaran) kita sesuaikan, dari PAK atau APBD tahun berjalan,” ucapnya.
Sebab, pemkab masih menunggu hasil kajian dari Kemenhub atas survei yang dilakukan dishub gabungan sebelumnya. Kendati armada perintis Lamongan-Mojokerto pulang pergi (PP) digadang-gadang beroperasi 2025 mendatang.
”Bagaimana pun juga kita masih menunggu hasil kajian (teknis) lebih lanjut dari Kemenhub. Dari situ nanti bisa dijadikan acuan bagi kita yang ada di daerah,” tukas alumnus Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) tahun 2000 ini.
Sebelumnya, pembukaan trayek anyar Lamongan-Mojokerto ini diseriusi dengan survei gabungan pada pertengahan Juni lalu.
Petugas gabungan dari UPT P3 LLAJ Mojokerto Dishub Jatim, BPTD Wilayah XI Jatim hingga Dishub Kabupaten dan Kota Mojokerto menyusuri ruas jalan sepanjang 57 kilometer (km) start dari Terminal Kertajaya Mojokerto hingga Terminal Lamongan via Kemlagi dan Mantup.
Sumber https://radarmojokerto.jawapos.com/
Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi
Husen Shofi
17 Februari 2024 10:44:45
Alhamdulillah terima kasih infonya . pemerintah Desa Kemlagi semakin Oke. Semoga bermanfaat untuk semua...