https://kemlagi-mjkkab.desa.id/ - Pada tahun 2024 ini tercatat 182 remaja di Kabupaten Mojokerto yang memutuskan untuk menikah di usia muda, atau setara 26 pasangan dibawah 19 tahun memutuskan menikah setiap bulannya. Kalau melihat angka ini nampaknya mengalami trend penurunan dibanding tahun sebelumnya. Penurunan angka pernikahan dini terus diupayakan Kemenag untuk mewujudkan keluarga sakinah dan generasi tangguh kedepannya.

Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Mojokerto Mukti Ali menjelaskan bahwa catatan tersebut terhitung turun jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu. Dimana terdapat 362 pasangan remaja yang memutuskan kawin dini atau setara 30 pasangan setiap bulan.  "Trennya turun antara tahun 2022 sampai 2023. Kami upayakan kedepan bisa terus turun sampai angka terendah," ungkap Mukti Ali

Dari angka itu, Kecamatan Ngoro menjadi daerah dengan pernikahan dini tertinggi, yakni sebanyak 20 remaja yang telah menikah muda.  Disusul Pacet 16 remaja, dan Puri mencapai 14 remaja.

Mukti menjelaskan, tidak semua pernikahan dini dipengaruhi faktor hamil luar nikah.  Sebagian besar justru karena faktor kekhawatiran orang tua yang terpaksa menikahkan buah hatinya ketimbang terlibat perzinahan atau kenakalan remaja.

Kedua faktor ekonomi, khususnya orang tua mempelai wanita yang merelakan buah hatinya bisa hidup mandiri dengan berumah tangga. "Kami menolak kalau sebagian besar karena faktor hamil diluar nikah. Justru kekhawatiran soal zinah dan ekonomi yang cukup banyak menjadi alasan adanya pernikahan dini," tandasnya.

Mukti Ali menegaskan, 160 penyuluh agama yang tersebar di 18 kecamatan terus berupaya menekan angka pernikahan dini.  Sosialisasi tentang membina keluarga sakinah dan bahaya kenakalan remaja tak henti-hentinya disampaikan ratusan penyuluh.

Khususnya kepada para pelajar tingkat SMA sederajat sebagai sasaran utama sosialisasi dan bimbingan di sekolah-sekolah.  "Setiap kecamatan terdapat 8 penyuluh yang setiap hari keliling ke sekolah-sekolah untuk memberikan materi dan sosialisasi tentang membina keluarga sakinah,' pungkasnya.

Sumber https://radarmojokerto.jawapos.com/

Dikabarkan oleh Tim Pengelola Informasi Desa Kemlagi